Basic arsitek kembali lagi dengan ulasan yang baru tentang cara menghitung volume kusen, pintu, dan jendela.
Kusen, pintu, dan jendela merupakan komponen penting dalam pembangunan sebuah rumah, tanpa ada kusen sebuah pintu dan jendela tidak akan bisa terpasang, sedangkan fungsi pintu untuk akses keluar masuk sebuah bangunan.
Fungsi jendela untuk akses keluar masuk angin bukan untuk manusia (kalau manusia berarti maling haha), selain itu funsi jendela dan pintu adalah untuk keindahan sebuah bangunan.
Langsung saja masuk ke ulasan kita.!! Kita akan menghitung volume dan rab kusen, pintu dan jendela dari denah dibawah ini :
Rumus Volume = Luas penampang balok x panjang kusen
Kita akan menghitung kusen pintu dulu, dari gambar no 2 kita ketahui :
Karena jumlah kusen pintu ada 3 jadi = 6,16 x 3 = 18,48 m'
Jadi volume kusen pintu di atas = 18,48 x 0,005 = 0,09 m3
Baca Juga :
Rumus Volume = Luas penampang balok x panjang kusen (panjang kusen x luas penampang balok)
Kenapa namanya jendela 1 ??? Karena di denah ada tiga ukuran jendela yang berbeda.
Karena jumlah kusen jendela 1 ada 2 jadi = 5,40 x 2 = 10,80 m'
Jadi volume kusen jendela = 10,80 x 0,005 = 0,05 m3
Sampai disini kalian pasti sudah paham kan? kalau belum ya di lanjutin lagi....
Lihat gambar no 4 (gambar diatas)
Karena jumlah kusen jendela 2 ada 1 jadi langsung aja = 12,84 m'
Jadi volume kusen jendela 2 = 12,84 x 0,005 = 0,06 m3
Caranya sama dengan jendela 2 (dua) Lihat gambar no 4 dan 5, bedanya hanya diukurannya
Karena jumlah kusen jendela 3 ada 3 jadi = 10,84 m' x 3 = 32,52
Jadi volume kusen jendela 3 = 32,52 x 0,005 = 0,16 m3
Jadi setelah kita menghitung volume kusen pintu dan jendela, kita langsung jumlahkan aja seperti di bawah ini :
Cukup mudahkan caranya menghitung volume pekerjaan kusen
Setelah kita mengetahui jumlah keseluruhan dari volume kusen pintu dan jendela, selanjutnya untuk menghitung RAB (Rencana Anggaran Biaya) dari pekerjaan kusen pintu dan jendela, kita tinggal alihkan ke harga satuan pada analisa harga satuan (AHS) SNI yang berlaku di tiap daerah.
Disini kita menggunakan kayu kelas 2. jadi indeksnya seperti gambar di bawah.
Dari gambar diatas dapat kita ketahui indeks, satuan, kebutuhan, di dalam kolom kebutuhan ada bahan dan tenaga kerja.
Dari gambar 2 kita bisa mengetahui total biaya yang kita keluarkan untuk pengerjaan pemasangan kusen /m3 yaitu RP. 6.918.375,00, lalu tinggal kalikan dengan volume kusen.
Eitss,... sebelumnya kalian sudah tau belum perhitungan dari gambar di atas ??? jika belum, saya akan jelaskan satu persatu.
Rumusnya = Indeks x harga bahan (indeks x gaji pekerja perhari)
= Rp. 3.360.000,00 + Rp. 19.375,00 + Rp. 17.000,00 + Rp. 570.000,00 + Rp. 2.610.000,00 + Rp. 300.000,00 + Rp. 42.000,00 = RP. 6.918.375,00
Dari sini kalian sudah paham kan? pastikan?
Jika sudah tinggal kita kalikan volume kusen dengan biaya pengerjaan kusen /m3.
Jadinya = 0,37 m3 x RP. 6.918.375,00 = Rp. 2.559.798,75
Jadi biaya yang harus kita keluarkan untuk pengerjaan kusen dari denah di atas yaitu Rp. 2.559.798,7.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi yang mau belajar. Jika kalian suka dengan ulasan ini, jangan lupa share yaaaa....
Kusen, pintu, dan jendela merupakan komponen penting dalam pembangunan sebuah rumah, tanpa ada kusen sebuah pintu dan jendela tidak akan bisa terpasang, sedangkan fungsi pintu untuk akses keluar masuk sebuah bangunan.
Fungsi jendela untuk akses keluar masuk angin bukan untuk manusia (kalau manusia berarti maling haha), selain itu funsi jendela dan pintu adalah untuk keindahan sebuah bangunan.
Langsung saja masuk ke ulasan kita.!! Kita akan menghitung volume dan rab kusen, pintu dan jendela dari denah dibawah ini :
gambar 1
Menghitung Volume Kusen Pintu
gambar 2
Rumus Volume = Luas penampang balok x panjang kusen
Kita akan menghitung kusen pintu dulu, dari gambar no 2 kita ketahui :
- Tinggi Kusen Pintu = 2,59 m'
- Panjang Kusen Pintu = 0,98 m'
- Jumlah Kusen Pintu = 3 bh
- Ukuran Balok Kusen = 0,05 x 0,10 = 0,005 m2
Karena jumlah kusen pintu ada 3 jadi = 6,16 x 3 = 18,48 m'
Jadi volume kusen pintu di atas = 18,48 x 0,005 = 0,09 m3
Baca Juga :
- Mengenal toolbar autocad drawing dan modify
- Inilah Cara Mudah Dan Cepat Menghitung Volume Pondasi Batu Kali !!!
- Cara Menggunkan Perintah Line Dan Polyline Di Autocad
- Cara Menghitung Volume Dinding Beserta Rab Dan Kebutuhan Material
Menghitung Volume Kusen Jendela 1
gambar 3
Rumus Volume = Luas penampang balok x panjang kusen (panjang kusen x luas penampang balok)
Kenapa namanya jendela 1 ??? Karena di denah ada tiga ukuran jendela yang berbeda.
- Tinggi Kusen = 1,53 m'
- Panjang Kusen = 0,78 m'
- Jumlah Kusen Jendela 1 (satu) = 2 bh
- Ukuran Balok Kusen = 0,05 x 0,10 = 0,005 m2
Karena jumlah kusen jendela 1 ada 2 jadi = 5,40 x 2 = 10,80 m'
Jadi volume kusen jendela = 10,80 x 0,005 = 0,05 m3
Sampai disini kalian pasti sudah paham kan? kalau belum ya di lanjutin lagi....
Menghitung Volume Kusen Jendela 2
gambar 4
Lihat gambar no 4 (gambar diatas)
- Tinggi Kusen = 1,53 m'
- Panjang Kusen = 2,24 m'
- Jumlah Kusen Jendela 2 (dua) = 1 bh
- Ukuran Balok Kusen = 0,05 x 0,10 = 0,005 m2
Karena jumlah kusen jendela 2 ada 1 jadi langsung aja = 12,84 m'
Jadi volume kusen jendela 2 = 12,84 x 0,005 = 0,06 m3
Menghitung Volume Kusen Jendela 3
gambar 5
Caranya sama dengan jendela 2 (dua) Lihat gambar no 4 dan 5, bedanya hanya diukurannya
- Tinggi Kusen = 1,03 m'
- Panjang Kusen 2,24 m'
- Jumlah Kusen Jendela 3 (tiga) = 3 bh
- Ukuran Balok Kusen = 0,05 x 0,10 = 0,005 m2
Karena jumlah kusen jendela 3 ada 3 jadi = 10,84 m' x 3 = 32,52
Jadi volume kusen jendela 3 = 32,52 x 0,005 = 0,16 m3
Jadi setelah kita menghitung volume kusen pintu dan jendela, kita langsung jumlahkan aja seperti di bawah ini :
- Volume kusen pintu = 0,09 m3
- Volume kusen jendela 1 = 0,05 m3
- Volume kusen jendela 2 = 0,06 m3
- Volume kusen jendela 3 = 0,16 m3
Cukup mudahkan caranya menghitung volume pekerjaan kusen
Menghitung RAB Pekerjaan Kusen Pintu Dan Jendela
Setelah kita mengetahui jumlah keseluruhan dari volume kusen pintu dan jendela, selanjutnya untuk menghitung RAB (Rencana Anggaran Biaya) dari pekerjaan kusen pintu dan jendela, kita tinggal alihkan ke harga satuan pada analisa harga satuan (AHS) SNI yang berlaku di tiap daerah.
Disini kita menggunakan kayu kelas 2. jadi indeksnya seperti gambar di bawah.
gambar 1
Dari gambar diatas dapat kita ketahui indeks, satuan, kebutuhan, di dalam kolom kebutuhan ada bahan dan tenaga kerja.
Analisa Harga Satuan Bahan Dan Tenaga Kerja
gambar 2
Dari gambar 2 kita bisa mengetahui total biaya yang kita keluarkan untuk pengerjaan pemasangan kusen /m3 yaitu RP. 6.918.375,00, lalu tinggal kalikan dengan volume kusen.
Eitss,... sebelumnya kalian sudah tau belum perhitungan dari gambar di atas ??? jika belum, saya akan jelaskan satu persatu.
Rumusnya = Indeks x harga bahan (indeks x gaji pekerja perhari)
- Kayu Balok Lanan = 1,20 m3 x Rp. 2.800.000,00 = Rp. 3.360.000,00.
- Paku Biasa = 1,250 kg x Rp. 15.500,00 = Rp. 19.375,00
- Lem Kayu = 1,00 kg x Rp. 17.000,00 = Rp. 17.000,00
- Pekerja = 6,00 Oh x Rp. 95.000,00 = Rp. 570.000,00
- Tukang Kayu = 18,00 Oh x Rp. 145.000,00 = Rp. 2.610.000,00
- Kepala Tukang = 2,00 Oh x Rp. 150.000,00 = Rp. 300.000,00
- Mandor = 0,30 Oh x Rp. 140.000,00 = Rp. 42.000,00
= Rp. 3.360.000,00 + Rp. 19.375,00 + Rp. 17.000,00 + Rp. 570.000,00 + Rp. 2.610.000,00 + Rp. 300.000,00 + Rp. 42.000,00 = RP. 6.918.375,00
Dari sini kalian sudah paham kan? pastikan?
Jika sudah tinggal kita kalikan volume kusen dengan biaya pengerjaan kusen /m3.
Jadinya = 0,37 m3 x RP. 6.918.375,00 = Rp. 2.559.798,75
Jadi biaya yang harus kita keluarkan untuk pengerjaan kusen dari denah di atas yaitu Rp. 2.559.798,7.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi yang mau belajar. Jika kalian suka dengan ulasan ini, jangan lupa share yaaaa....
bagus tulisannya vroh
ReplyDeletesalam
https://nafasmesin.blogspot.com/
Bagus kak tulisannya, sangat memabntu skali
ReplyDeleteMakasih ka
ReplyDeletecool
ReplyDeleteBagus tulisannya sangat membantu. Kalao bahannya alumunium gmn perhitungannya kak?
ReplyDelete